Cari Blog Ini

Jumat, 20 Juli 2012

Rukyat ditolak karena ketinggian hilal berdasarkan hisab dibawah 2 derajat


HILAL TERLIHAT DI CAKUNG, menurut  Tim Rukyatul Hilal dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam (FPI), dan Al Husniah telah melihat hilal di pos pemantauan cakung pada pukul 17.58


Nah, jika hasilnya bakal ditolak, lalu buat apa lagi dirukyat…?????

Bukankah itu hanya pemborosan anggaran?

Lalu buat apa sidang itsbat tanggal 19 juli 2012?

Sebagai renungan mari kita lihat beberapa hadits berikut:

1. Diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra, katanya: “Orang-orang ramai ingin melihat hilal, lalu aku mengatakan kepada Rasulullah bahwa aku telah melihatnya, Rasulullah pun berpuasa dan menyuruh orang-orang berpuasa.” (HR. Abu Daud dan Ad-Daruquthni)

2. “Datanglah seorang Baduwi menghadap Rasulullah, kemudian ia berkata: “Sungguh saya telah melihat bulan!” Kemudian beliau bersabda “Adakah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, jawabnya “Ya”,  Beliau bersabda: “Adakah engkau bersaksi bahwa Muhammad adalah pesuruh Allah?, jawabnya “Ya”. Beliau bersabda: “Hai Bilal, undanglah kepada orang banyak, supaya esok hari mereka berpuasa”. (HR.Ibnu Hibban, Daruquthni, Baihaqi, Hakim dari Ibnu Abbas r.a.)

Jika kita berpedoman kepada hadits Rasulullah diatas, terlihat jelas bahwa untuk penentuan ru’yah hilal Ramadhan cukup dengan persaksian satu orang yang adil.

Tidak pernah Rasulullah mengatakan karena menurut hisab ketinggian hilal belum 2 derajat, maka kesaksianmu ditolak.
Rasululullah tidak mengenal yang namanya Imkanur Rukyat.


sumber  http://myquran.org/forum/index.php?topic=81290.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar